Rihlah Ilmu Imam asy-Syafi'i adalah kisah jerih perih seorang imam mazhab fiqah agung, Muhammad bin Idris asy-Syafi'i, berkelana menjejak ilmu. Riwayat ini berkisar tentang seorang insan agung yang sanggup berpisah meninggalkan ibundanya beribu batu merantau dari satu negeri ke satu negeri demi menggeratak ilmu, tentang seorang balu yang berkorban apa saja menanggung perit perpisahan demi melihat puteranya bergermelapan di persada ilmu, dan tentang mahaguru-mahaguru yang menyambut seorang penuntut ilmu dengan tangan terbuka. Di dalam buku kecil ini tergambar kemuliaan, kemurahan hati, daya tahan diri, pengorbanan, qanaah, sikap waspada akan godaan dunia, kecintaan serta penghormatan yang teramat tinggi terhadap Rasul junjungan, dan yang paling penting tawakal serta kepercayaan bulat-bulat mereka kepada Allah yang bitara.

Pengembaraan Imam asy-Syafi'i ini secara tidak langsung akan meyakinkan para penuntut dan penyebar ilmu agama yang ikhlas di jalan Allah, bahawa mereka tiada akan pernah dibiarkan keseorangan. Benar sungguh sabda Rasul junjungan "Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, akan Allah mudahkan jalannya ke syurga."